Surabaya (ANTARA News) - Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ITS
Surabaya R. Aditya Brahmana menyabet juara pertama Mahasiswa Berprestasi
(Mawapres) Tingkat Nasional 2015 kategori Sarjana dalam final di
Malang, Jawa Timur, akhir Juni lalu.
"Jurinya memberikan respons positif di situ (produknya sudah
rampung dan karyanya bermanfaat bagi penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah atau UMKM)," kata Adit yang sebelumnya menduduki posisi pertama
Mawapres 2015 Tingkat ITS itu di Surabaya, Rabu (1/7) malam.
Adit yang juga pernah meraih penghargaan "Social Venture
Challenges" di ajang Harvard Model United Nations di Harvard University,
Amerika Serikat itu melibas sejumlah finalis dengan karya berjudul
"Zhaped: Compact 3D Printer" (printer 3 dimensi).
Dalam final ajang itu, ITS sebenarnya diwakili dua mahasiswa yakni
Aditya Brahmana (S1 Teknik Informatika) dan Zahra Sahara Arfenti (D3
Teknik Kimia) yang masing-masing untuk kategori Sarjana dan Diploma.
Mereka berhasil terpilih sebagai finalis setelah melalui proses
seleksi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) dari berbagai
perguruan tinggi se-Indonesia, namun mereka harus berkompetisi merebut
predikat mahasiswa terbaik di antara 30 finalis yang ada.
Beragam agenda pun telah dijadwalkan selama masa penyeleksian.
Adapun proses seleksi berjalan sangat kompetitif sebab terdapat berbagai
tahapan seleksi seperti presentasi Karya Tulis Ilmiah (KTI), unjuk
kemampuan bahasa Inggris, dan wawancara perihal prestasi dan
kepribadian.
"Di sini dilihat pribadinya dan disuruh menjelaskan secara rinci
tentang prestasi apa yang pernah kita dapat. Jadi, tiga hari pertama
penuh dengan agenda seleksi, lalu pada hari terakhir hanya diisi dengan
kegiatan santai. Kita hanya jalan-jalan ke Museum Angkut, sekaligus
menunggu pengumuman," ujarnya.
Pada waktu pengumuan akhir dari prosesi pemilihan Mawapres Tingkat
Nasional 2015, Adit menyabet posisi terbaik pertama untuk kategori
sarjana, lalu disusul Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai terbaik
ke-2 dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai terbaik ke-3. Namun, pada
kategori diploma, ITS belum bisa "tiga besar".
EmoticonEmoticon